Bobo.id - Beberapa waktu lalu, teman-teman sudah mengenal salah satu hewan Australia bernama quokka.
Quokka memang tidak memiliki kepopuleran yang setara dengan koala dan kanguru, namun mereka juga hanya hidup di Australia, lo.
Tidak hanya quokka, ada juga beberapa hewan asli Australia yang jarang diketahui orang, salah satunya dingo.
Apakah teman-teman pernah mengenal hewan bernama dingo?
Jika belum, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman berkenalan dengan dingo, anjing liar asli Australia.
Yuk, simak informasinya dari artikel ini!
Mengenal Dingo
Dilansir dari National Geographic, dingo merupakan anjing liar legendaris dari Australia. Namun, mereka juga bisa ditemukan di Asia Tenggara.
Menurut sejarahnya, dingo Australia diperkirakan merupakan keturunan dingo Asia yang datang ke benua tersebut sekitar 4.000 tahun yang lalu.
Dingo memiliki nama ilmiah Canis lupus dingo, yang termasuk hewan mamalia karnivora.
Secara fisik, dingo memiliki tubuh yang ramping dan kaki yang panjang, hampir mirip seperti penampilan serigala.
Baca Juga: Fakta Cacing Benang Arktik, Hewan Kecil yang Bisa Hidup di Lapisan Es
Bulu mereka bervariasi dari kuning pucat hingga merah cokelat atau hitam, tergantung pada wilayah geografisnya.
Biasanya, mereka memiliki moncong tirus, telinga berdiri, dan ekor yang panjang.
Selain penampilannya, dingo juga lebih mirip dengan serigala karena mereka lebih suka melolong daripada menggonggong.
Hewan Predator
Selama bertahun-tahun, dingo dianggap sebagai salah satu predator terbesar di Australia, teman-teman.
Makanan utama dingo adalah hewan pengerat, kelinci, burung, hewan kecil, bahkan hewan yang lebih besar, seperti kanguru, rusa, sapi, dan sebagainya.
Tidak hanya hewan-hewan darat, dingo bahkan pandai menangkao ikan, kepiting, dan amfibi, lo.
Dingo bisa memangsa banyak hewan karena stamina yang dimilikinya.
Mereka juga merupakan hewan sosial yang saling bekerja sama dengan kawanannya untuk memangsa hewan, mirip seperti cara berburu yang dilakukan serigala.
Menurut a-z-animals.com, strategi yang digunakan dingo adalah mengejar mangsa ke arah anggota kelompok dengan menyergap secara tiba-tiba.
Selain itu, dingo juga memanfaatkan staminanya yang luar biasa untuk mengejar mangsa sampai mangsanya kelelahan.
Baca Juga: Seberapa Lama Singa Menghabiskan Waktu untuk Tidur? Ini Faktanya
Ada yang Dipelihara
Meski mereka pandai bertahan hidup di alam liar, ada juga orang-orang Australia yang memelihara dingo di rumah.
Padahal, dingo merupakan hewan yang tidak mudah dirawat di rumah, oleh karena itu pemiliknya harus melakukan beragam pelatihan.
Ketika seekor dingo sudah menyadari dirinya adalah hewan peliharaan, dingo bisa menjadi anjing yang penyayang dan patuh.
Namun, dingo tidak bisa sembarangan dipelihara dan dibiarkan hidup di dalam rumah selama seharian.
Membiarkan dingo di dalam rumah hanya akan membuatnya bersedih dan kesal, teman-teman.
Sebab, secara alami, dingo adalah hewan liar yang membutuhkan interaksi dengan lingkungan alam.
Status Populasi
Di habitat aslinya, Australia, dingo termasuk hewan yang populasinya mulai berkurang, atau rentan terancam punah.
Populasi dingoes murni semakin berkurang karena persilangan dengan anjing domestik.
Mereka juga diburu oleh sebagian orang, karena dianggap sebagai hama yang harus ditangkap dan dikendalikan.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Nilgai, Antelop Asli India dengan Warna Bulu yang Khas
Namun, beberapa daerah dan pulau di Australia memiliki upaya konservasi untuk melindungi populasi dingo murni.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa nama ilmiah dingo? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023