Selain lengan panjang, siamang juga memiliki membran webbing pada jari-jari tengah dan manis kaki belakang mereka.
Tak hanya memanjat, siamang juga suka merangkak, memanjat, dan berayun di cabang pohon dengan cepat dan lincah.
4. Siamang Menghindari Air
Meski siamang bisa berayun di atas pohon yang tinggi, mereka tidak memiliki adaptasi fisik khusus untuk berada di air.
Siamang adalah primata arboreal, yang berarti mereka lebih suka hidup dan bergerak di atas pohon-pohon.
Mereka juga lebih merasa aman dan nyaman tinggal di atas pohon. Sebab, mereka bisa menghindari predator di sana.
Selain itu, siamang dapat memenuhi kebutuhan makanan mereka dengan mencari makanan di atas pohon, teman-teman.
Oleh karena itu, mereka jarang perlu turun ke tanah untuk mencari makanan atau minum air. Namun, siamang tetap butuh air.
Mereka mendapatkan air untuk kebutuhan tubuhnya dari buah-buahan yang mengandung kadar air yang tinggi.
5. Jadi Spesies Terancam Punah
Meski kita masih sering melihatnya di kebun binatang, namun ternyata siamang terdaftar sebagai spesies terancam punah, lo.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Tapir, Hewan dengan Belalai dan Pola Warna Tubuh Menarik