Bobo.id - Setelah kehujanan atau kelelahan, biasanya tubuh merasa tidak nyaman, bisa karena pusing, meriang, hingga mual.
Beberapa gejala tidak enak badan seperti ini kerap disebut sebagai masuk angin oleh kebanyakan orang.
Ada berbagai cara yang dilakukan untuk mengatasi masuk angin yang dialami, seperti minum minuman hangat.
Namun, banyak juga masyarakat yang menggunakan kerokan dengan uang koin sebagai alternatif penyembuhannya.
Kerokan dilakukan dengan mengoleskan minyak angin atau kayu putih. Kemudian, kerokan dengan menggunakan koin.
Bagian tubuh yang sering dijadikan sasaran untuk kerokan adalah di punggung dan leher bagian belakang, teman-teman.
Kalau diperhatikan, setelah kerokan, akan ada rona merah muncul di bagian-bagian itu. Kok bisa, ya? Cari tahu, yuk!
Rona Merah Setelah Kerokan
Rona warna merah saat kerokan pada kulit disebabkan oleh fenomena yang disebut dengan reaksi rubor.
Saat permukaan kulit digosok, goresan dan tekanan dari alat kerok menyebabkan pelebaran pembuluh darah di bawah kulit.
Nah, hal ini mengakibatkan aliran darah ke area tersebut meningkat dan menyebabkan kulit tampak kemerahan.
Baca Juga: Sudah Dilakukan Turun-temurun, Apakah Kerokan dengan Bawang Merah Ampuh Atasi Masuk Angin?