Sejak awal, pada saat Kak Rochelle membunyikan klakson di depan anjing itu, ia sama sekali tidak bereaksi.
Kak Rochelle sadar bahwa anjing ini butuh pertolongan, sehingga ia harus membawanya dan memberikan bantuan.
Setelah dibawa ke rumah sakit hewan, Kak Rochelle baru mengetahui bahwa anjing itu kehilangan satu matanya.
Meski terlihat tidak sehat, anjing tersebut tenang ketika mendapatkan perawatan.
Kak Rochelle memberikan nama anjing itu Pear.
Pear lega karena pada akhirnya ia dirawat seseorang setelah beberapa waktu merawat dirinya sendiri.
Kak Rochelle memutuskan untuk mencukur bulu kusut Pear, memandikan, dan membersihkannya, supaya ia bisa tidur dengan nyaman.
Ketika Kak Rochelle memberikan pelukan kepada Pear, ia meringkuk dan meletakkan kepalanya di pangkuan Kak Rochelle.
Pear menarik napasnya dalam-dalam, seperti merasa bersyukur telah ada seorang penolong.
Keesokan paginya, Pear dan Kak Rochelle kembali mengunjungi dokter untuk mendapatkan kebutuhan medis.
Kata dokter, Pear adalah anjing senior, sehingga ia membutuhkan perawatan ekstra.
Baca Juga: Punya Penampilan Unik, Bulu Anak Kucing Ini Selalu Terlihat Berdiri