Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Cincin Bersejarah yang Hilang #MendongenguntukCerdas
Begitu pun Glegek, ia hanya tinggal menunggu daun-daun yang dibawa Oki dan Felip. Setelah itu, selesai.
Nirmala pun sangat berterima kasih kepada Glegek karena sudah mau menyiapkan pesta negeri dongeng.
Beristirahat sebentar, Glegek dan Nirmala pun melihat halaman istana yang baru ditata dan dihias.
Ketika melihat sekeliling, Glegek kagum dan berkata, "Aku baru sadar, ternyata halaman istana ini bagus, ya!"
Yap, halaman istana memang bagus. Itulah mengapa kalau ada pesta, biasanya Ratu Bidadari mengadakan di sini.
Pesta sebelumnya juga diadakan di halaman istana. Namun, dulu ada sedikit kendala saat menyiapkan pesta.
Tahun lalu, persiapan pesta berantakan karena kehadiran Pipiyot yang memecahkan balon dengan sihirnya.
Hal itu membuat Oki dan Felip marah, "Itu balon untuk para kurcaci, tau!" Namun, mereka justru kena iseng Pipiyot.
Pipiyot kabur menggunakan kuda kayu sambil menembaki sihir ke arah Oki dan Felip, "Ayo kejar aku," tantang Pipiyot.
Kedua kurcaci itu menggunakan kuda catur raksasa untuk mengejar dan menghindar dari tembakan sihir Pipiyot.
Sayangnya, Oki dan Felip kena tembakan dan terjatuh. Hmm, apakah Pipiyot akan melanjutkan kekacauannya?