Mengenal Ekosistem Sawah dari Ciri-Ciri hingga Komponen Penyusunnya, Materi IPA

By Amirul Nisa, Rabu, 2 Agustus 2023 | 13:00 WIB
Mengenal ekosistem sawah yang terdiri dari banyak komponen. (Skitterphoto from Pexels)

Bobo.id - Ekosistem sawah merupakan salah satu jenis ekosistem yang mudah kita temukan di wilayah pedesaan.

Pada materi IPA kali ini, kita akan berkenalan dengan ekosistem sawah dari ciri-ciri hingga berbagai komponen yang ada di dalamnya.

Ekosistem sebenarnya merupakan suatu ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Sehingga dalam sebuah ekosistem teman-teman akan menemukan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan di sekitarnya.

Nah, sekarang kita akan berkenalan dengan ekosistem sawah yang dibentuk oleh manusia.

Ekosistem Sawah

Sawah merupakan lahan pertanian yang memiliki fisik permukaan yang rata, berair, dan biasanya ditanami padi, palawija, hingga tanaman lainnya.

Sawah akan selalu digenangi air karena padi membutuhkan air selama masa tumbuhnya.

Sumber air pada sawah biasanya didapat dari mata air, sungai, danau, dan lain sebagainya.

Tapi, sebagian besar sawah adalah lahan yang ditanami padi untuk keperluan memenuhi kebutuhan pokok berupa beras.

Jadi, ekosistem sawah merupakan ekosistem buatan manusia yang ada di darat dan biasa digunakan para petani untuk membudidayakan tanaman.

Pada lahan persawahan akan ada interaksi antara organisme yang hidup beserta lingkungannya.

Baca Juga: Bagaimana Makhluk Hidup dalam Satu Ekosistem Saling Berkaitan? Materi Kelas 5 SD

Ciri-Ciri Ekosistem Sawah

Untuk mengenal ekosistem sawah lebih jauh, akan dijelaskan tentang beberapa ciri-ciri dari ekosistem sawah ini.

Ciri pertama adalah lokasi ekosistem sawah yang ada di daratan dan umumnya terletak di dataran tinggi.

Lalu ciri lainnya adalah adanya biota hidup yang beradaptasi dengan dataran tinggi atau pegunungan.

Adanya area berlumpur dan selalu digenangi air yang menjadi tempat tumbuhnya padi.

Kondisi ekosistem sawah bisa berubah-ubah mengikuti siklus tanam padi.

Pada ekosistem sawah ini juga akan terjadi rantai makanan sebagai bentuk interaksi antar sesama makhluk hidup.

Komponen Ekosistem Sawah

Area sawah terdiri dari beberapa komponen penyusun yang dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu unsur biotik dan abiotik.

Setiap jenis unsur tersebut akan memiliki beberapa bagian lain yang akan dijelaskan berikut ini.

1. Komponen Biotik

Komponen biotik akan terdiri dari organisme hidup yaitu tumbuhan dan juga hewan.

Pada komponen ini biasanya akan ada hewan seperti serangga, ikan kecil, belut, ular, tikus, burung, dan lain sebagainya.

Sedangkan jenis tumbuhan umumnya adalah padi atau jenis tanaman lain yang sedang ditanam para petani.

Baca Juga: Apa Saja Contoh Ekosistem Buatan yang Ada di Sekitar Kita? Materi IPA

Komponen ini bisa dibagi kembali menjadi tiga jenis, yang terdiri dari produsen, konsumen, dan pengurai.

- Produsen

Produsen merupakan organisme yang bisa menghasilkan atau membuat makanan sendiri.

Organisme jenis produsen terdiri dari padi dan tanaman lainnya yang bisa membuat makanan sendiri dengan cara fotosintesis.

- Konsumen

Konsumen pada ekosistem sawah merupakan organisme yang membutuhkan produsen untuk menjadi makanannya.

Jadi, konsumen merupakan organisme yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan akan terus bergantung pada produsen.

Bisanya konsumen merupakan organisme pemakan tumbuhan atau pemakan biji-bijian, dan dalam rantai makanan dikenal sebagai konsumen primer.

Contoh konsumen primer adalah serangga, tikus, burung pipit, dan lain sebagainya.

Ada juga konsumen lain di ekosistem sawah, yaitu hewan karnivora yang memakan konsumen primer dan disebut sebagai konsumen sekunder.

Contoh hewan konsumen sekunder adalah elang, ular, katak, dan lain sebagainya.

- Pengurai

Ada juga pengurai yang merupakan organisme yang menguraikan sisa organisme hidup yang sudah mati.

Dengan bantuan pengurai, bangkai tumbuhan atau hewan yang sudah mati akan diubah menjadi zat organik yang berguna menyuburkan tanah.

Baca Juga: Apakah Perbedaan Ekosistem Air Tawar dan Air Laut? Materi IPA

2. Komponen Abiotik

Ada juga komponen abiotik yang ada di sawah yang terdiri dari tanah, air, dan cahaya matahari.

- Tanah

Tanah terbentuk dari pelapukan batuan yang disebabkan oleh iklim, tumbuhan lumut, dan lain sebagainya.

Tanah juga menjadi media bagi padi dan tumbuhan lain untuk tumbuh dan berkembang biak.

- Air

Air adalah bagian yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, karena berguna sebagai tempat melarutkan dan membawa sumber makanan bagi tanaman padi.

Keberadaan air akan berpengaruh dari curah hujan, sedangkan curah hujan bergantung pada iklim di tempat tersebut.

- Cahaya Matahari

Cahaya matahari adalah bagian yang juga punya peranan penting bagi makhluk hidup terutama tumbuhan.

Dengan adanya cahaya matahari, maka tumbuhan bisa bertahan hidup dengan melakukan fotosintesis untuk membuat makanan.

Nah, itu beberapa penjelasan tentang ekosistem sawah yang terdiri dari beberapa komponen penyusun.

Baca Juga: Apa Itu Dekomposer? Ini Penjelasan dan Fungsinya

----

Kuis!

Apa yang dimaksud ekosistem?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023