Kemudian, tumbuhan akan dimakan oleh konsumen primer atau konsumen tingkat I, yakni manusia atau hewan herbivora.
Contoh hewan herbivora seperti sapi, kambing, kuda, gajah, kerbau, jerapah, rusa, kelinci, zebra, koala, hingga kanguru.
Konsumen primer atau tingkat 1 ini juga bisa menjadi sumber energi untuk konsumen tingkat 2, yakni hewan karnivora dan omnivora.
Contoh hewan karnivora adalah harimau, singa, serigala, kucing, anjing, paus orca, beruang, jaguar, citah, dan lainnya.
Contoh hewan omnivora ayam, babi, bebek, beruang hitam, burung gagak, burung jalak, ikan piranha, dan lainnya.
Konsumen sekunder atau tingkat 2 ini juga bisa jadi sumber energi konsumen tingkat berikutnya, dan begitu seterusnya.
Proses transfer energi ini terus berlangsung hingga energi dialihkan pada konsumen yang ada di puncak rantai makanan.
Aliran Energi dalam Ekosistem
Aliran energi adalah rangkaian dari urutan pemindahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk energi lainnya.
Ini dimulai dari sinar Matahari, lalu berpindah ke produsen, berpindah ke konsumen primer, hingga konsumen puncak.
Aliran energi juga dapat didefinisikan sebagai perpindahan energi dari satu tingkatan trofik ke tingkatan berikutnya.
Pada proses perpindahan energi itu, selalu terjadi pengurangan pada jumlah energi melalui tingkat makan memakan.
Baca Juga: Mengenal Ekosistem Air Tawar dari Ciri-Ciri hingga Jenisnya, Materi IPA