Proses Terbentuknya Sinkhole
Proses terbentuknya tanah amblas atau sinkhole melibatkan serangkaian peristiwa yang kompleks dan cukup panjang.
Ini terjadi ketika lapisan batuan di bawah permukaan tanah mengalami pelarutan, mengakibatkan runtuhnya tanah.
Proses sinkhole biasanya dimulai dengan pelarutan batuan karst oleh air yang mengandung asam karbonat.
Batuan karst, seperti batu kapur, gamping, atau dolomit, rentan terhadap pelarutan karena reaksi kimia antara air dan mineral.
Air yang mengandung asam karbonat meresap ke dalam retakan atau celah-celah di batuan, memulai proses pelarutan.
Seiring waktu, rongga-rongga kecil mulai terbentuk di dalam batuan. Rongga ini bisa bergabung dan berkembang jadi besar.
Nah, air yang mengandung mineral-mineral yang dilarutkan dari batuan membawa endapan ke rongga di bawah tanah.
Setelah air menguap, endapan mineral ini bisa menumpuk dan membentuk lapisan yang keras di dinding rongga.
Seiring rongga-rongga di bawah permukaan tanah semakin berkembang, lapisan tanah di atasnya mulai melemah.
Lapisan tanah ini kehilangan kekuatan dan kemampuan untuk menopang beban di atasnya dengan baik sehingga bisa ambruk.
Ketika tanah amblas dan ambruk, maka ini akan menghasilkan lubang atau cekungan di permukaan tanah atau dikenal sinkhole.
Baca Juga: Wah, Ada Gua yang Indah di Kedalaman Sinkhole Raksasa di Tiongkok