Terowongan ini didukung oleh serangkaian sumur udara yang berfungsi untuk memperkuat ventilasi dan mengurangi kelembapan di dalam terowongan.
Terowongan air ini biasanya memanjang hingga beberapa kilometer, dengan tingkat kemiringan yang sangat lembut.
Air yang mengalir di dalam terowongan bergerak secara gravitasi dan mengalir ke daerah-daerah yang membutuhkan irigasi.
Bahkan selama ratusan sampai ribuan tahun, sistem ini terus berfungsi tanpa kebutuhan listrik atau teknologi modern, lo.
Misteri Pengkajian Modern
Meskipun terowongan air ini telah digunakan selama berabad-abad, masih banyak misteri dan tantangan yang mengelilingi fenomena ini.
Bagaimana masyarakat kuno berhasil menggali terowongan air ratusan kilometer tanpa peralatan modern?
Bagaimana mereka memastikan akurasi lintasan terowongan di bawah tanah tanpa alat pengukur yang canggih?
Bagaimana sistem pengairan ini dijaga dan dikelola oleh masyarakat Mesir Kuno?
Para arkeolog dan ilmuwan modern terus melakukan penelitian dan penjelajahan untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.
Mereka telah menggunakan teknologi canggih seperti pemetaan satelit dan sistem georadar untuk memetakan serta mengidentifikasi jaringan terowongan air yang ada.
Penemuan-penemuan ini telah mengungkapkan luasnya kompleksitas qanat di Mesir dan membantu memahami warisan teknologi hebat dari masa lalu.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Kucing Sphynx, Bukan dari Mesir dan Termasuk Hewan Cerdas