Namun, dalam waktu kurang dari satu bulan, lampu gas ini mengalami masalah dan meledak hingga melukai seorang petugas polisi.
Oleh karena itu, pada tahun 1912, seorang petugas kepolisian Salt Lake City bernama Lester Wire mengembangkan lampu lalu lintas elektronik.
Lampu lalu lintas tersebut dibuat dengan 2 jenis warna yang berbeda, dan memasangnya di sisi kotak kayu.
Setelah itu, kotak kayu dengan 2 lampu berwarna merah dan hijau tersebut disalurkan dengan listrik agar tahan lebih lama.
Sampai pada tahun 1920, tidak ada lampu kuning pada rambu lalu lintas, sehingga kendaraan hanya tahu kapan harus berhenti dan melaju.
Kemudian, seorang polisi Detroit bernama William Potts memiliki ide untuk memberikan warna lampu tambahan agar dapat memperingatkan pengemudi sebelum lampu merah dinyalakan.
Maka dari itu, muncullah lampu warna kuning sebagai tanda bahwa pengemudi harus berhati-hati karena lampu akan segera berubah menjadi merah.
Lampu lalu lintas warna kuning baru dipatenkan pada tahun 1923 oleh Garret Morgan.
Di Kota Asheville, Ohio, terdapat lampu lalu lintas tertua di dunia, yang telah digunaka selama 90 tahun dan masih digunakan hingga saat ini.
Fakta Unik Lampu Lalu Lintas
Teman-teman tentu merasa penasaran, jika dahulu tidak ada lampu kuning, bagaimana para pengemudi mempersiapkan diri untuk berhenti?
Baca Juga: Mengapa Laron Suka Berkerumun di Sekitar Cahaya dan Melepaskan Sayapnya? Ternyata Ini Alasannya