Jerapah juga bisa membungkuk, merentangkan, memiringkan leher mereka dengan baik untuk mendapat makanan.
Bahkan saking fleksibelnya, jerapah dapat membelokkan lehernya hingga dapat menempelkan hidung pada bahunya, lo!
Fleksibilitas ini sangat penting bagi jerapah karena mereka tinggal di habitat yang makanannya tersedia di atas pohon tinggi.
Kemampuan ini memungkinkan jerapah mengakses sumber makanan yang sulit dijangkau oleh hewan-hewan lainnya.
Organ yang Menopang Leher Panjang Jerapah
Tentu saja leher panjang jerapah tidak berdiri sendirian, ia harus ditopang dengan organ yang ada di tubuh jerapah.
Misalnya, jantung jerapah harus punya kekuatan besar agar bisa memompa darah naik bermeter-meter sampai ke otak jerapah.
Hal ini membuat jerapah memiliki tekanan darah paling tinggi jika dibandingkan dengan hewan-hewan lainnya.
Tak hanya itu, pembuluh darah yang terletak di leher jerapah juga dilengkapi oleh katup-katup. Apa fungsinya?
Ia bertugas menahan darah agar tidak jatuh ke jantung ketika sedang dipompakan ke kepala akibat gravitasi.
Jerapah juga memiliki konsentrasi sel darah merah cukup tinggi dan kulit tipis, yang membuat sirkulasi darahnya mudah.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Okapi, Satwa Endemik Kongo yang Kini Terancam Punah