Kerangka atau fosil hewan ini ditemukan sekitar 30 tahun yang lalu di tempat yang sekarang disebut Provinsi Ica, Peru bagian selatan.
Fosil tersebut terdiri dari 13 tulang belakang, 4 tulang rusuk, dan satu tulang pinggul.
Berat tubuh Basilosaurus tidak hanya berasal dari daging dan ototnya, melainkan juga tulangnya, teman-teman.
Eli Amson seorang ahli paleontologi dan kurator fosil mamalia di Stuttgart State Museum of Natural History di Jerman mengatakan setiap tulang belakang Basilosaurus memiliki berat 150 kilogram.
Fakta Unik yang Jarang Diketahui
Meskipun dinamakan "Basilosaurus," yang berarti "kadal raja," hewan ini sebenarnya bukan kadal atau hiu.
Basilosaurus merupakan kelompok paus yang telah punah.
Nama itu diberikan pada awal penemuan mereka karena bentuk tubuh mereka yang panjang dan mirip dengan reptil.
Basilosaurus hidup pada periode Eosen, yang merupakan masa ketika suhu laut sangat hangat, ditemukan di perairan laut yang hangat, seperti wilayah tropis dan subtropis.
Basilosaurus adalah paus yang memiliki kemampuan berenang yang baik.
Mereka memiliki bentuk tubuh yang aerodinamis dan sirip ekor yang kuat, yang memungkinkan mereka untuk menjadi perenang yang efisien.
Baca Juga: Populer dan Ikonik, Apakah Jerapah Punya Kerabat Dekat yang Mirip?