Perbedaan Kebutuhan Sekunder dan Keinginan dalam Ilmu Ekonomi

By Grace Eirin, Kamis, 10 Agustus 2023 | 10:30 WIB
Perbedaan kebutuhan sekunder dan keinginan. (cottonbro studio/pexels)

Biasanya, kebutuhan sekunder disesuaikan dengan budaya dan gaya hidup yang ada di masyarakat. 

Contoh kebutuhan sekunder adalah beras dengan jenis tertentu, rumah dengan model tertentu, kulkas, alat elektronik terbaru, televisi, dan sebagainya. 

Pengertian Keinginan

Bukan termasuk jenis kebutuhan, keinginan adalah sesuatu yang tidak harus dipenuhi. 

Sebab, biasanya keinginan muncul setelah kebutuhan sudah terpenuhi, namun kita merasa kurang atas kebutuhan tersebut. 

Keinginan cenderung berhubungan dengan sesuatu hal yang ingin dimiliki, namun jika tidak terpenuhi tidak berpengaruh besar pada kelangsungan hidup. 

Misalnya, kamu membuat nasi goreng untuk mengatasi lapar, kemudian ketika nasi goreng sudah matang, muncul keinginan untuk menambahkan lauk untuk melengkapi nasi goreng tersebut. 

Padahal, kalau kita memakan nasi goreng tersebut tanpa lauk, kita juga tetap akan kenyang. 

Sayangnya, semakin banyak jenis kebutuhan manusia maka semakin banyak juga keinginan kita, teman-teman. 

Ini berkaitan dengan sifat manusia yang selalu merasa kekurangan, faktor alam, faktor lingkungan masyarakat, dan faktor perdagangan. 

Selain itu, semakin mudah kita mendapatkan kebutuhan juga akan membuat keinginan kita semakin besar. 

Perbedaan Kebutuhan Sekunder dan Keinginan

Jadi, apa perbedaan antara kebutuhan sekunder dan keinginan? 

Baca Juga: 5 Peluang dari Letak Geografis Indonesia yang Strategis, Materi IPS