Temukan Burung Terluka, Orang Ini Tak Menyangka Ternyata Itu Seekor Burung Langka, Ini Kisahnya

By Grace Eirin, Minggu, 13 Agustus 2023 | 16:00 WIB
Burung putih yang diselamatkan seseorang ini termasuk spesies langka. (A PLACE CALLED HOPE/The Dodo)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah menemukan hewan langka di alam liar? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, langka berarti jarang didapat atau jarang ditemukan di sekitar kita.

Maka, hewan langka adalah hewan yang sudah jarang dan sulit ditemukan di alam liar. 

Suatu populasi hewan bisa dikatakan langka jika jumlah populasinya menurun dengan cepat dan jumlahnya di seluruh dunia kurang dari 10.000 ekor. 

Nah, suatu kisah dari The Dodo menceritakan bahwa seseorang menemukan spesies langka secara tidak sengaja. 

Penasaran bagaimana kisah menariknya? Simak dari artikel ini, yuk!

Beberapa waktu lalu, seorang anggota staf di A Place Called Hope menerima telepon tentang seekor burung putih terluka di suatu tempat. 

Staf itu kemudian meminta kepada penelepon untuk menolong burung tersebut dan memberikan fotonya. 

Ketika foto dikirim, para staf menyadari bahwa penyelamat burung itu baru saja menemukan spesies yang langka. 

Diketahui, burung putih itu adalah gagak leucistic

Menurut data dari National Audubon Society, leusisme merupakan suatu kondisi yang menyebabkan seekor hewan memiliki warna yang pucat. 

Baca Juga: Beruntung Diselamatkan, Seekor Anjing Ditemukan Berbaring di Gerobak Dorong

Berbeda dengan burung albino, burung yang mengalami leusisme mampu menghasilkan melanin, sehingga matanya tetap berwarna gelap. 

Burung dengan kondisi ini termasuk sangat langka, karena perbandingannya 1:30.000. 

Setelah diselamatkan, burung putih ini mulai diberi perawatan hingga dapat pulih dari cedera yang dialaminya. 

Burung ini juga dirawat di tempat rehabilitasi sampai nantinya siap diselamatkan kembali. 

Mengenal Leusisme pada Burung

Setelah membaca kisah di atas, Bobo akan mengajak teman-teman belajar mengenai leusisme pada burung bersama-sama. 

Bersumber dari The Spruce, leusisme adalah kondisi abnormal yang terjadi akibat mutasi genetik yang menyebabkan burung tampak putih atau pucat warnanya. 

Warna putih dan pucat ini bisa terlihat di seluruh bulu atau hanya bercak. 

Faktanya, leusisme ini terjadi secara alami pada sejumlah kecil burung yang hidup di alam liar. Namun, lebih sering ditemukan di penangkaran. 

Kondisi leusisme berbeda dengan albinisme, teman-teman. 

Leusisme menyebabkan warna kulit, bulu, rambut, dan sisik menjadi tidak merata, namun tidak memengaruhi warna mata. 

Baca Juga: Terlihat Gemas, Orang Ini Membawa Anjing Besarnya Main Paralayang

National Geographic mendefinisikan albinisme pada mamalia terjadi ketika seekor hewan mewarisi satu atau lebih gen yang bermutasi dari kedua orang tuanya.

Namun, gen tersebut justru mengganggu produksi melanin dalam tubuh yang memberi warna pada kulit, bulu, dan mata. 

Sehingga, mamalia yang mengalami albino akan mempunyai warna pucat yang berbeda dibandingkan dengan anggota atau spesies mereka. 

Hewan albino memiliki mata berwarna merah muda, karena pigmen tubuh tidak bisa menutupi pembuluh darah di matanya. 

----

Kuis!

Apa jenis burung yang diselamatkan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023