Fenomena Alam Hujan Meteor Akan Terlihat di Indonesia, Apa Penyebabnya?

By Amirul Nisa, Sabtu, 12 Agustus 2023 | 18:30 WIB
Hujan meteor merupakan fenomena alam yang indah dan langka. (vecstock)

Panas ini menyebabkan benda tersebut terbakar dan menghasilkan cahaya terang yang kita lihat sebagai "bintang jatuh".

Atmosfer Bumi atau Lapisan Pelindung

Atmosfer Bumi adalah lapisan gas yang melingkupi planet kita dan terdiri dari banyak lapisan.

Atmosfer pun menjadi perisai penting yang melindungi permukaan bumi dari radiasi matahari berbahaya dan memberikan oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas.

Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan dengan sifat dan komposisi yang berbeda.

Lapisan terluar atmosfer disebut eksosfer, diikuti oleh termosfer, mesosfer, stratosfer, dan troposfer, yang merupakan lapisan terdekat dengan permukaan Bumi.

Pembentukan Hujan Meteor di Troposfer

Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan Bumi, dan di sinilah hujan meteor terjadi.

Ketika meteor masuk ke troposfer dengan kecepatan tinggi, gesekan dengan udara yang ada di sekitarnya menyebabkan meteor memanas dengan cepat.

Panas yang dihasilkan cukup besar sehingga meteor mulai terbakar. Proses ini dikenal sebagai ablasi termal.

Selama meteor terbakar, cahaya terang dan jejak panas akan tercipta.

Cahaya inilah yang menciptakan efek cemerlang di langit malam yang kita kenal sebagai hujan meteor.

Jejak panasnya pun biasa diartikan sebagai "bintang jatuh" yang lebih lambat dan lebih cerah dibandingkan dengan meteor biasa.

Baca Juga: Fenomena Alam Unik, Desa Teotihuacan yang Hilang Ditemukan Kembali, Mengapa Begitu?