Menulis Pesan dari Dongeng 'Petani yang Baik Hati', Materi Kelas 3 SD

By Amirul Nisa, Rabu, 16 Agustus 2023 | 20:00 WIB
Pada sebuah cerita dongeng akan ada pesan moral di dalamnya. (freepik)

Bila teman-teman tidak membacanya dengan teliti, maka bisa jadi sebuah pesan moral tidak ditemukan dengan tepat.

Jadi, untuk menemukan pesan moral pada sebuah dongeng kita harus membacanya dengan teliti.

Membaca teliti bisa dilakukan dengan memperhatikan setiap kata dan kalimat.

Sehingga saat menemukan kata yang tidak dipahami, kita bisa segera mencari maknanya.

Nah, untuk bisa menemukan sebuah pesan moral dalam cerita teman-teman bisa mulai berlatih dengan beberapa jenis dongeng.

Kali ini, teman-teman bisa berlatih menemukan pesan moral dari dongeng berjudul "Petani yang Baik Hati".

Petani yang Baik Hati

Suatu hari, tinggallah seorang petani yang baik dan murah hati. Pada saat petani itu pergi ke sawahnya, ia menemukan seekor burung pipit yang kakinya patah. Sang petani merasa kasihan. Ia pun membawa burung itu ke rumahnya yang sederhana. Sang petani langsung mengobati kaki burung tersebut. Setelah beberapa hari ia rawat, burung pipit itu ia lepaskan kembali ke alam bebas.

Beberapa hari kemudian, pada saat petani itu sedang mengairi sawah dan mencabuti rumput liar, ia didatangi oleh burung pipit kecil yang telah ia tolong. Burung itu membawa tiga buah biji semangka pada paruhnya. Ia memberikannya kepada petani itu. Setelah itu, burung itu pun pergi. Petani itu sangat berterima kasih kepada burung.

Besoknya, sang petani menanam biji-biji semangka itu di dekat rumahnya. Setelah ia mengurus bibit pohon semangka itu, pohon semangka itu pun tumbuh. Semakin lama pohon itu semakin besar. Akhirnya pohon semangka berbuah. Petani itu sangat senang. Ia mengambil ketiga buah semangka itu.

Pada saat ia membelah buah semangka yang pertama, keluarlah beberapa bongkah emas dan berlian yang berkilauan. Petani itu merasa sangat kaget bercampur senang, lalu ia membelah semangka yang kedua. Ternyata isinya adalah bahan-bahan bangunan. Petani itu merasa sangat bahagia, lalu ia membelah semangka terakhir. Ternyata keluarlah para pekerja yang siap membangun istana yang megah untuk ia tinggali.

Akhirnya, karena kebaikan dan ketulusan petani itu, sekarang ia menjadi orang yang sangat kaya raya. Ia selalu membagikan hartanya kepada orang yang kekurangan dan selalu menolong orang yang butuh pertolongannya.

Baca Juga: Menemukan Tokoh dan Karakter yang Ada Pada Dongeng