Tak Selalu Berbentuk Spiral, Bagaimana Galaksi Bima Sakti Berubah Bentuk?

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 16 Agustus 2023 | 17:00 WIB
Galaksi Bima Sakti bisa berubah bentuknya. (PIXABAY/Luminas_Art)

Anak galaksi yang baru terbentuk itu kaya debu dan masih memiliki piringan, meski tanpa struktur spiral.

Jika kedua galaksi yang sudah tergabung ini tergabung dengan galaksi lentikular lain, maka bentuknya akan berubah.

Nantinya, ini akan menciptakan galaksi berbentuk elips tanpa kemampuan menampung gas dingin dan awan debu.

O iya, penggabungan galaksi elips bisa menjelaskan keberadaan beberapa galaksi paling masif di alam semesta.

Bagaimana dengan Kehidupan di Bumi?

Galaksi Bima Sakti dan Andromeda dikabarkan akan bertabrakan, bagaimana kabar kehidupan di Bumi?

Para astronom mengatakan kecerahan intrinsik Matahari akan terus meningkat selama 4 miliar tahun ke depan.

Saat kecerahan Matahari meningkat, jumlah radiasi Matahari juga akan meningkat cukup drastis.

Ketika itu terjadi, ada kemungkinan kenaikan suhu permukaan bumi menyebabkan efek rumah kaca tak terkendali.

Empat miliar tahun dari sekarang, tampaknya kehidupan di Bumi tidak akan ada. Terlebih, Matahari juga berevolusi.

Nantinya, Matahari akan jadi bintang raksasa merah. Lapisan terluarnya akan membengkak dan menelan Bumi.

Namun tak perlu khawatir, sebab peristiwa itu terjadi masih sangat lama, yakni sekitar 7,5 miliar tahun dari sekarang.