Umumnya, lembah memiliki ukuran yang cukup luas, mulai dari puluhan kilometer hingga ribuan kilometer persegi.
Ia terbentuk dari beberapa proses geologis, salah satunya proses pengikisan tanah oleh air dan angin secara bertahap.
Di Pulau Papua, kita bisa menemukan banyak lembah yang kerap digunakan sebagai wisata alam. Berikut contohnya:
- Lembah Baliem
- Lembah Waelopo
- Lembah Kebar
- Lembah Mamberamo
- Lembah Maoke
- Lembah Kaputo.
3. Bukit
Bukit adalah bentang alam yang memiliki permukaan tanah lebih tinggi dari permukaan tanah sekelilingnya.
Bentuknya bulat tanpa puncak yang jelas dengan gundukan alami yang terbentuk dari proses patahan atau erosi.
Selain itu, bukit juga bisa terbentuk karena pencairan dan pergeseran gletser. Berikut contoh bukit di Pulau Papua:
- Bukit Bintang Raja Ampat
- Bukit Ifar
- Bukit Tungku Wiri
- Bukit Sontiri
- Bukit Yotoro.
4. Sungai
Sungai adalah aliran air permukaan yang berbentuk memanjang, berkelok, dan mengalir secara terus menerus.
Arah aliran sungai sesuai dengan sifat air, dari tempat tinggi ke rendah atau dari gunung menuju danau atau lautan.
Baca Juga: Bagaimana Bentang Alam Pulau Kalimantan Secara Umum? Materi Kelas 5 SD
Sungai dapat dibedakan berdasarkan sumber air, debit atau volume aliran, struktur batuan, hingga tempat bermuara.
Berikut contoh bentang alam sungai di Pulau Papua:
- Sungai Grime
- Sungai Keerom
- Sungai Mamberamo
- Sungai Sepik
- Sungai Tariku
- Sungai Tor.
5. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan wilayah daratan yang berada di ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut.