Indonesia juga mempunyai beragam bentuk muka bumi di seluruh wilayahnya, ada dataran rendah, dataran tinggi, perbukitan, pegunungan, pesisir pantai, dan sebagainya.
Berada di tempat beriklim tropis, Indonesia mendapatkan suhu lingkungan yang tidak terlalu dingin atau panas, curah hujan tinggi, dan mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun.
Oleh karena itu, tanah di Indonesia termasuk subur dan mendukung pertanian.
Selain pertanian, Indonesia juga unggul dalam produk perkebunan seperti kopi, kelapa sawit, kakao, dan karet.
Sementara itu, dalam bentuk sumber daya alam non hayati, Indonesia memiliki keunggulan bahan tambang berupa minyak bumi, gas alam, emas, timah, dan tembaga.
Kondisi Alam Singapura
Singapura terletak di antara 1º11’ Lintang Utara hingga 1º27' Lintang Utara serta 103º39’ Bujur Timur hingga 104º5’ Bujur Timur.
Berdasarkan letak geografisnya, Singapura berbatasan dengan Selat Johor di sebelah barat dan sebelah utara.
Sementara di sebelah timur dan selatan, Singapura berbatasan dengan Selat Singapura.
Topografi wilayah Singapura berupa dataran rendah dengan pantai dan pulau buatan, dengan keterbatasan sumber daya alam.
Berbeda dengan Indonesia, wilayah Singapura yang termasuk kecil tidak mendukung dikembangkannya sektor pertanian.
Namun, Singapura dapat mengembangkan sumber daya alam non hayatinya berupa timah dan bijih besi.
Baca Juga: Apa Kegiatan Ekonomi Mayoritas Penduduk di Singapura? Materi Kelas 6 SD