Apa Nama Fenomena Alam yang Membentuk Batuan Horseshoe Bend di Grand Canyon?

By Grace Eirin, Selasa, 22 Agustus 2023 | 16:45 WIB
Batuan Horseshoe Bend di Grand Canyon terbentuk karena fenomena alam. (Sarah Howell/pexels)

Seperti disebutkan di atas, di sekitar Grand Canyon terdapat aliran Sungai Colorado, yang telah berperan penting dalam membentuk Horseshoe Bend.

Selama ribuan tahun, aliran sungai ini secara perlahan menggerus dan mengikis lapisan batuan yang lebih lembut di sekitarnya.

Proses pengikisan ini disebut erosi lateral, yaitu kondisi ketika aliran sungai mengikis tepian sungai secara horizontal.

Meski terjadi dalam waktu lama, air dari Sungai Colorado pada akhirnya berhasil membentuk kelokan yang dalam. 

Gerusan dan abrasinya yang berulang-ulang pada batuan membentuk bentuk yang khas seperti sepatu kuda atau "horseshoe".

Uniknya, di bagian luar tikungan Horseshoe Bend, kecepatan air sungainya lebih tinggi, sehingga erosi terjadi lebih sering. 

Akibatnya, erosi kemudian membentuk ngarai yang lebih dalam. 

Hingga saat ini, erosi masih terus berlangsung di Grand Canyon, yang berarti bahwa fenomena alam ini masih terus berubah dan berkembang seiring waktu.

Keindahan yang dimiliki Horseshoe Bend saat ini digunakan oleh banyak orang sebagai wisata populer di Amerika. 

Fenomena Alam Erosi

Erosi adalah proses alami ketika material tanah, batuan, atau permukaan bumi terkikis oleh berbagai agen seperti air, angin, es, dan aktivitas manusia.

Akibat dari fenomena alam erosi, terjadilah perubahan bentuk permukaan bumi dan pembentukan tanah yang baru. 

Baca Juga: Fenomena Alam yang Menakjubkan, Ini 5 Gua Bawah Laut Terindah di Dunia