Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah mendengar atau membaca tentang bunga Rafflesia?
Berbeda dari bunga pada umumnya yang memiliki keharuman khas, bunga Rafflesia justru sebaliknya.
Yap, bunga ini tidak harum, melainkan menghasilkan aroma yang busuk.
Bersumber dari National Geographic, Rafflesia bahkan disebut sebagai bunga paling aneh di dunia karena aromanya.
Meski begitu, tahukah kamu bahwa bunga Rafflesia termasuk salah satu bunga nasional Indonesia bersama bunga anggrek bulan dan melati putih?
Di Indonesia, bunga Rafflesia juga dikenal sebagai Padma Raksasa. Hal ini telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993.
Bunga nasional Indonesia memiliki penyebutannya masing-masing, seperti melati sebagai puspa bangsa, anggrek bulan sebagai puspa pesona, dan bunga Rafflesia sebagai puspa langka.
Para ilmuwan telah menemukan sekitar 30 spesies yang termasuk ke dalam Rafflesia, dan semuanya hanya ditemukan di hutan hujan Asia Tenggara.
Oleh karena jumlah dan persebarannya yang terbatas, bunga Rafflesia termasuk organisme terancam punah.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mencari tahu tentang keunikan bunga Rafflesia.
Kira-kira kenapa bunga Rafflesia mengeluarkan aroma busuk? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Mengapa Bunga Krisan termasuk Tanaman Beracun bagi Serangga?
Kenapa Aromanya Busuk?
Ciri khas yang membedakan bunga Rafflesia dengan bunga lain adalah aroma busuknya.
Aroma busuk ini keluar dari bunga Rafflesia tepatnya saat bunga ini mekar, teman-teman. Bersamaan dengan mekarnya bunga, banyak serangga mendekati Rafflesia.
Biasanya serangga yang tertarik dengan aroma busuk bunga Rafflesia adalah lalat bangkai.
Lalat bangkai membantu Rafflesia untuk memindahkan serbuk sari antara bunga jantan dan betina.
Dengan mengeluarkan aroma busuk, bunga Rafflesia mampu menarik serangga yang biasanya mencari sumber makanan dari bahan-bahan yang membusuk.
Penyerbukan yang dibantu serangga ini penting bagi bunga Rafflesia, karena bunga ini sebenarnya termasuk parasit.
Parasit tidak memiliki daun atau akar yang berfungsi, sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis atau memproduksi makanan sendiri.
Ketika bunga Rafflesia mengeluarkan aroma busuk, maka ini akan bertahan selama masa mekar yaitu sekitar lima hingga tujuh hari.
Uniknya, mekarnya bunga Rafflesia terjadi ketika bunga ini sudah 9 bulan hidup, teman-teman.
Sayangnya, Rafflesia hanya berjenis kelamin tunggal. Lalu, bagaimana penyerbukan bunga Rafflesia dapat berhasil?
Baca Juga: Sudah Ada Sejak Zaman Purba, Ini Fakta Bunga Mawar yang Jarang Orang Tahu
Menurut penelitian, penyerbukan Rafflesia dapat berhasil jika dua bunga dengan dua kelamin berbeda harus mekar secara bersamaan.
Selain itu, kedua bunga juga harus mekar dalam jarak sekitar 1,6 kilometer satu sama lain, agar para serangga dapat membawa serbuk sari dengan mudah.
Fakta Menarik Bunga Rafflesia
Bunga Rafflesia juga memegang rekor sebagai bunga individu terbesar di dunia, dengan diameter hampir 100 sentimeter dan berat 9 sampai 10 kilogram.
Rafflesia memang disebut bunga, namun organisme ini hampir tidak memenuhi syarat sebagai tumbuhan menurut ilmu botani, lo.
Botani adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jenis, struktur, persebaran, dan klasifikasi tumbuhan.
Rafflesia bukan termasuk tumbuhan karena tidak mempunyai batang, akar, atau daun. Bunga ini juga bertahan hidup dengan bergantung pada inangnya.
Rafflesia yang unik ini dapat ditemukan di ketinggian 35 hngga 600 meter di atas permukaan laut.
Sekitar 14 spesies tumbuh di Indonesia, dengan 11 di antaranya ada di Pulau Sumatra.
Tidak hanya di Indonesia, kita juga bisa menemukan Rafflesia di Semenanjung Malaya, Thailand, dan Filipina.
----
Kuis! |
Apa sebutan untuk bunga Rafflesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023