Ada 6 Badai Matahari Terbesar Sepanjang Sejarah, Apa Saja Dampaknya?

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 22 Agustus 2023 | 17:00 WIB
Badai Matahari terparah dalam sejarah. (Pixabay)

Nah, fenomena Badai Matahari saat ini merupakan letusan skala X5. Artinya, Badai Matahari ini tergolong sangat kuat.

Akibatnya, beberapa satelit mengalami korsleting dan menyebabkan radio tidak bisa berfungsi selama beberapa jam.

5. Oktober 2003

Pada tanggal 28 Oktober 2003, terjadi Badai Matahari yang mengakibatkan sensor pesawat ruang angkasa kewalahan.

Yap, sensor ini menunjukkan skala X28. Namun, analisis kekuatan badai menunjukkan skala puncak X45.

Badai Matahari ini menyebabkan pesawat dialihkan rutenya, memengaruhi sistem satelit, dan pemadaman listrik di Swedia.

Fenomena ini sangat menakutkan karena terjadi selama siklus Matahari ketika aktivitas Matahari seharusnya tenang.

6. Desember 2006

Badai Matahari yang cukup besar kembali meletus 17 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 5 Desember 2006.

Badai berskala X9 ini berdampak pada gangguan komunikasi satelit daratan dan sinyal navigasi selama 10 menit.

Saking kuatnya, badai ini juga merusak instrumen imager sinar-X Matahari pada satelit GOES 13 yang mengambil gambarnya.

7. Februari 2022

Tahukah teman-teman? Ternyata tahun lalu terjadi Badai Matahari yang menghancurkan hingga 40 satelit Starlink, lo.

Satelit Starlink sangat rentan terhadap badai geomagnetik karena dilepaskan ke orbit dengan ketinggian rendah.

Baca Juga: Akan Terjadi Lebih Cepat, Apa Saja Dampak Badai Matahari Bagi Bumi?