Perluasan ini dilakukan dalam rangka memperluas daerah kekuasannya. Ada beberapa daerah dalam satu negara.
Imperialisme mengontrol atau mengambil kendali pada berbagai bidang secara keseluruhan, baik formal maupun informal.
Meski begitu, imperialisme ini lebih mengejar atau menargetkan pada individunya atau penduduk di suatu negara.
Kedaulatan
Berdasarkan kedaulatannya, negara koloni akan menaklukkan negara lain, bahkan tinggal secara permanen di suatu negara.
Namun, negara koloni yang menjajah itu tetap harus mengikuti sistem pemerintahan dari negara induknya.
Sementara itu di negara imperalis, negara ini akan menjalankan kekuasaan atas wilayah yang berhasil direbutnya.
Kekuasaan ini dijalankan menggunakan mekanisme kedaulatan atau kontrol secara tidak langsung, teman-teman.
Contoh
Kolonialisme:
- Belanda menguasai Afrika Selatan pada abad ke-17.
- Belgia mengambil alih Kongo.
- Konflik perang saudara Sri Lanka,
Imperialisme:
- AS mengeksploitasi negara di Amerika Tengah.
- Negara adikuasa memiliki hak perdagangan di Tiongkok.
- AS menjadikan Puerto Rico wilayahnya.
Nah, itulah penjelasan tentang perbedaan kolonialisme dan imperialisme. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Bentuk Perlawanan Indonesia pada Kolonialisme dan Imperialisme Serta Faktor Kegagalannya
----