Garis pemisah antara katai coklat dan planet gas raksasa umumnya berkisar antara 10 dan 14 kali massa planet Jupiter.
Kita tidak akan bisa menemukan planet yang massanya lebih dari 14 kali massa Jupiter. Katai coklat terlalu besar untuk sebuah planet.
Sebab, dengan massa sebesar ini, benda langit mampu memicu pembakaran nuklir deuterium, yakni bentuk hidrogen berat.
Deuterium memiliki inti yang terdiri dari satu proton bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan.
Hal inilah yang kemudian menjadi suatu alasan mengapa katai coklat bisa memiliki cahaya yang sangat redup.
Perbedaan Katai Coklat dan Planet
Sekarang, perbedaan utama antara katai coklat dan planet adalah massanya dan terjadinya pembakaran deuterium.
Meski begitu, di masa depan, mungkin saja perbedaan antara katai coklat dan planet bisa didefinisikan ulang.
Katai coklat digolongkan sebagai benda langit yang bukan bintang, tetapi tercipta ketika awan gas dan debu runtuh.
Planet bisa diartikan sebagai gumpalan padat yang terbentuk dalam piringan materi protoplanet di sekitar bintang runtuh.
Sampai saat itu tiba, benda-benda langit yang menakjubkan ini akan disebut dengan 'kegagalan', seperti bintang gagal.
Baca Juga: Fenomena Konstelasi Bintang Sering Terjadi di Langit Malam, Apa itu?