Bentuk penulisan alat dan bahan ini bermacam-macam. Kita bisa menuliskan dalam bentuk rincian, daftar, atau paragraf.
Bagian ini digunakan oleh pembaca untuk menentukan apakah akan menjalankan langkah-langkah yang ada.
Sebab, pembaca tentu ingin tahu apakah material atau bahan yang dibutuhkan mudah didapatkan atau tidak.
Meski begitu, ada juga teks prosedur yang tidak membutuhkan alat dan bahan. Misalnya, cara menggunakan remot.
4. Langkah-Langkah
Langkah-langkah atau tahapan adalah struktur yang penting dalam teks prosedur. Ini adalah ciri utama dari teks prosedur.
Langkah-langkah harus ditulis secara runtut dan lengkap agar pembaca bisa mendapatkan hasil yang sesuai.
Bagian ini bisa ditulis dengan bentuk uraian paragraf dengan menggunakan kata tertentu, seperti 'pertama, kedua'
Selain itu, kita juga menuliskan langkah-langkah atau tahapan ini secara urut menggunakan teknik penomoran.
5. Penutup atau Kesimpulan
Seperti jenis teks lainnya, dalam teks prosedur juga ada bagian penutup yang bisa berisi kesimpulan teks.
Kita bisa menuliskan tip untuk mempermudah cara pengerjaan maupun hal-hal penting lain yang harus diperhatikan.
Selain itu, ada juga bagian penutup teks prosedur yang hanya berisi ucapan selamat mencoba dan sejenisnya.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang struktur penulisan teks prosedur. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.