Menurut Ethnologue, Indonesia memiliki 715 bahasa daerah dan merupakan negara dengan bahasa terbanyak kedua.
Beragamnya bahasa daerah di Indonesia ini tidak lepas dari pengaruh asing yang datang lewat jalur laut.
Kekayaan bahasa daerah ini bisa menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan menarik wisatawan untuk datang ke sini.
4. Menyebarnya Ajaran Kepercayaan
Indonesia punya enam agama yang diakui negara. Ada Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Penyebaran beberapa agama di Indonesia itu banyak dilakukan dengan jalur laut dari pulau ke pulau di Indonesia.
Selain enam agama itu, ada juga ajaran kepercayaan yang masih dianut. Biasanya berbeda di tiap daerah.
Ada beberapa aliran kepercayaan yang populer, seperti Kejawen, Sunda Wiwitan, Marapu, Malim, hingga Kaharingan.
5. Terbentuknya Keberagaman Suku
Pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap kehidupan sosial selanjutnya adalah terbentuknya keberagaman suku.
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan. Mereka bermigrasi dan bercampur dengan penduduk Indigenous.
Percampuran itu terus berkembang membentuk suku bangsa. Di Indonesia, ada sekitar 19 suku bangsa induk.
Bersumber dari data Badan Pusat Statistik, Indonesia memiliki total 1.340 suku bangsa. Wah, banyak juga, ya!
Nah, itulah pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap kehidupan sosial masyarakat. Semoga bermanfaat!