10 Contoh Tantangan Penerapan Nilai Pancasila di Bidang Pendidikan

By Grace Eirin, Selasa, 5 September 2023 | 14:00 WIB
Contoh tantangan penerapan Pancasila di sekolah dan bidang pendidikan. (Mikhail Nilov/pexels)

Misalnya, teknologi seharusnya digunakan untuk memudahkan kegiatan dan tugas kita di sekolah.

Namun, banyak siswa yang memanfaatkannya untuk bermain games atau media sosial pada saat pembelajaran, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu. 

2. Sikap Egois

Salah satu nilai luhur Pancasila adalah mengutamakan persatuan, sesuai sila ketiga Pancasila. 

Sikap mengutamakan persatuan bisa diterapkan di sekolah maupun di kelas dengan berani menerima perbedaan dan bertoleransi. 

Sebaliknya, sikap egois atau mengutamakan diri sendiri justru dapat menghambat terwujudnya persatuan di lingkungan sekolah. 

3. Tidak Menerima Perbedaan

Indonesia terdiri dari beragam perbedaan, baik dari individu masyarakat hingga kebudayaannya. 

Pancasila mengajarkan kita untuk bersatu dan menerima perbedaan tersebut. Jika kita tidak bisa menerima perbedaan di lingkungan masyarakat, maka penerapan Pancasila tidak akan terwujud. 

Di sekolah, kita harus menerima perbedaan gender, agama, usia, kebiasaan, hobi, dan karakter teman-teman, supaya belajar mengembangkan toleransi. 

4. Meninggikan Daerah Sendiri

Indonesia terdiri dari berbagai daerah dengan adat dan budayanya masing-masing yang istimewa. 

Tidak ada daerah yang budayanya lebih baik daripada budaya daerah lain, jadi kita harus menghormati daerah lainnya. 

Baca Juga: Bagaimana Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara pada Masa Reformasi?

Di sekolah, teman-teman harus belajar menghormati teman yang berasal dari daerah lain supaya tidak terjadi perpecahan akibat saling menyombongkan daerah.