Nah, fenomena yang terjadi pada Merkurius hari ini adalah konjungsi inferior Merkurius terhadap Matahari.
Konjungsi planet terjadi karena perbedaan kecepatan orbit planet dan Bumi.
Planet yang lebih dekat dengan Matahari memiliki orbit yang lebih pendek dan lebih cepat daripada Bumi, sehingga terjadi konjungsi planet secara periodik.
Uniknya, konjungsi planet merupakan peristiwa alam yang teratur dan dapat diramalkan oleh para ilmuwan, teman-teman.
Meski begitu, fenomena konjungsi planet tetap menarik untuk dinantikan dan dinikmati pemandangannya.
Mengenal Keunikan Merkurius
Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Inilah alasan mengapa planet ini disebut planet terpanas di Tata Surya.
Pada kelompok Planet Dalam, Merkurius menjadi planet berukuran paling kecil yaitu berdiameter sekitar 4,878 km.
Apa itu Planet Dalam? Kelompok Planet Dalam merupakan planet-planet yang posisinya paling dekat dengan Matahari, seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Meski populer sebagai planet terpanas, ternyata suhu permukaan di Merkurius saat malam hari bisa mencapai -180°C.
Pesawat ruang angkasa NASA MESSENGER pernah mengunjungi planet Merkurius pada tahun 2011.
Baca Juga: Ratusan Sisa Supernova Masih Tersembunyi di Galaksi, di Mana Mereka?