Pada DNA ada empat basa nitrogen yang terdiri dari denin (A), timin (T), guanin (G), dan sitosin (C).
Sedangkan pada RNA, basa nitrogen terdiri dari basa adenin (A), uracil (U), guanin (G), dan sitosin (C). Sehingga RNA tidak memiliki timin tapi digantikan dengan uracil.
4. Lokasi di Dalam Sel
DNA bisa ditemukan di dalam inti sel eukariotik dan merupakan bagian dari kromosom.
Sehingga di tempat itulah semua informasi genetik disimpan dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Sedangkan RNA bisa ditemukan di berbagai bagian sel, termasuk inti sel, sitoplasma, dan ribosom.
5. Tingkat Kestabilan
DNA merupakan molekul yang stabil karena struktur heliks ganda yang dimiliki.
Struktur itu membuat DNA rawan mengalami kerusakan karena faktor eksternal, seperti sinar UV dan radiasi.
Sedangkan RNA justru lebih rentan terhadap degradasi dan perubahan akibat faktor luar atau lainnya.
6. Jumlah Molekul dan Reproduksi
Jumlah molekul dan cara reproduksi antara DNA dan RNA juga berbeda, lo.
Pada DNA jumlah molekul yang dimiliki terbatas dan hanya ada satu salinannya.
Salinan dari DNA ini menyimpan seluruh informasi genetik dalam suatu organisme.
Baca Juga: Cara Pohon Mangga Berkembang Biak dengan Biji dan Jenisnya, Materi Biologi