Akibatnya, laktosa mencapai usus besar dalam bentuk yang tidak tercerna dan bakteri dalam usus menguraikannya.
Hal ini akan menghasilkan gas dan zat lain yang bisa menyebabkan perut kembung, diare, dan sakit perut.
Bagi teman-teman yang memiliki intoleransi laktosa, maka ada beberapa cara yang bisa mengatasinya, yakni:
- Konsumsi susu bebas laktosa.
- Minum suplemen enzim laktase.
- Menghindari makanan tinggi laktosa.
Memiliki Alergi Susu
Selain intoleransi laktosa, alergi susu adalah penyebab lain yang membuat sakit perut setelah minum susu.
Alergi susu ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons protein susu, seperti kasein atau whey.
Ini akan menyebabkan pelepasan histamin dan gejala alergi seperti mual, muntah, diare, hingga ruam.
Alergi susu lebih sering terjadi pada anak-anak, tetapi beberapa orang bisa mengalaminya hingga dewasa.
Baca Juga: Kenapa Susu Bisa Meredakan Rasa Pedas di Mulut dan Perut? Ini Faktanya