Ada juga kegiatan lain yaitu arum jeram yang dilakukan di Sungai Zambezi yang berada di bawah air terjun.
Aktivitas-aktivitas ini menjadikan Air Terjun Victoria sebagai tujuan wisata yang sangat populer bagi para petualang.
4. Keberagaman Hayati yang Kaya
Kawasan sekitar Air Terjun Victoria juga memiliki keberagaman hayati yang sangat kaya.
Taman nasional di sekitar air terjun menjadi rumah bagi berbagai spesies satwa liar, termasuk gajah, kuda nil, zebra, dan berbagai jenis burung langka.
Selain itu, teman-teman juga dapat menjumpai hewan-hewan yang lebih kecil seperti baboon, kera, dan impala saat menjelajahi taman nasional.
Keberagaman hayati ini membuat pengunjung memiliki kesempatan untuk melihat satwa liar di habitat aslinya.
5. Pengaruh Budaya
Keberadaan Air Terjun Victoria ternyata juga berdampak pada budaya yang ada di masyarakat setempat, lo.
Bahkan air terjun ini juga punya nama lain yaitu Mosi-oa-Tunya.
Nama itu berarti sebuah keagungan dan kekuatan alam yang dihormati oleh suku-suku yang tinggal di sekitarnya.
Air terjun ini juga memiliki nilai penting dalam sejarah budaya dan spiritual suku-suku setempat.
Jadi, saat teman-teman berkunjung ke tempat ini, bukan hanya keindahan alam saja yang didapat tapi juga sejarah sebuah kebudayaan.
Baca Juga: Muncul Fenomena Alam Retakan di Benua Afrika, Kenapa Bisa Terjadi?