Terlihat di Belahan Bumi Utara
Dari foto yang berhasil didapatkan, komet terlihat paling jelas dari Belahan Bumi Utara tepat sebelum Matahari terbenam.
Meski begitu, penampakan komet dengan kualitas yang tinggi dari Bumi kemungkinan tidak akan terjadi.
Yap, meskipun komet akan semakin terang, Komet Nishimura akan semakin sulit dilihat di langit malam.
Saat komet semakin dekat dengan Matahari, cahaya Matahari akan lebih terang dari komet sehingga sulit melihatnya.
Kehadiran komet ini sempat membuat heboh kalangan astronom setelah dihantam badai Matahari, teman-teman.
Yap, badai Matahari memang tidak mengubah lintasan komet, namun sempat mengganggu ekor panjang komet.
Bersumber dari Space.com, badai Matahari mengganggu aliran debu dan gas yang terhembus dari komet Nishimura.
Hingga saat ini, para astronom sebenarnya masih belum yakin secara pasti dari mana datangnya Komet Nishimura.
Meski begitu, beberapa ahli yakin kalau hal ini ada hubungannya dengan hujan meteor Sigma-Hydrid.
Bersumber dari EarthSky, hujan meteor ini termasuk kecil dan mencapai puncaknya pada awal Desember.
Jika benar ini yang terjadi, maka hujan meteor tahun ini bisa jauh lebih aktif dan menakjubkan secara visual.