5 Penguin Terbesar di Dunia, Ada yang Tingginya Mencapai 1 Meter

By Grace Eirin, Rabu, 13 September 2023 | 17:30 WIB
Fakta unik mengenai penguin terbesar di dunia. (Vladimir Blyufer/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu apa jenis penguin terbesar di dunia? 

Jika hanya melihat dari video dokumenter, kita tidak pernah tahu bahwa faktanya penguin bisa berukuran sangat besar. 

Penguin (Spheniscidae) berasal dari kelas Aves, namun termasuk ke dalam kelompok burung yang tidak bisa terbang

Hewan yang sebagian besar lebih mudah ditemukan di Antartika ini lebih dikenal sebagai perenang yang andal daripada burung yang bisa terbang. 

Di habitat aslinya, terdapat sekitar 18 spesies penguin yang tersisa di dunia, namun 11 spesies di antaranya tergolong hewan terancam punah. 

Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal jenis penguin terbesar di dunia. Yuk, simak bersama!

1. Penguin Kaisar

Penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) merupakan penguin terbesar di dunia, tingginya mencapai 114 sentimeter. 

Mereka hidup di salah satu lingkungan yang paling ekstrem di dunia, di Antartika.

Untuk menghadapi cuaca dingin yang sangat ekstrem, penguin kaisar memiliki dua lapisan bulu yang tebal dan berlemak di bawah kulit mereka untuk menjaga suhu tubuh mereka.

Faktanya, penguin menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di dalam laut untuk berburu makanan. 

Baca Juga: Mengulik Keunikan Hewan Marsupial, Bagaimana Ciri-Ciri Fisiknya?

Bulu-bulu penguin kaisar kedap terhadap air, sehingga dapat digunakan untuk berenang di laut dalam waktu lama. 

Ketika berenang, kecepatan mereka dapat mencapai 24 km/jam.

2. Penguin Raja

Penguin raja (Aptenodytes patagonicus) menempati posisi kedua teratas sebagai penguin terbesar yang diketahui. 

Mereka dapat mencapai tinggi sekitar 70 hingga 100 sentimeter dengan berat sekitar 11 hingga 18 kilogram.

Seperti penguin lainnya, penguin raja menghabiskan sebagian besar waktu mereka di laut, mencari makanan seperti ikan, krill, dan makhluk laut lainnya.

Ketika menyelam, penguin raja dapat mencapai kedalaman lebih dari 60 meter, lo. 

Penguin raja biasanya ditemukan di tempat dengan lingkungan ekstrem, seperti Antartika, Georgia Selatan, dan pulau-pulau di antaranya. 

3. Penguin Gentoo

Penguin gentoo (Pygoscelis papua) adalah spesies penguin yang ditemukan di Kepulauan Falkland dan wilayah Antartika, serta beberapa pulau di Samudra Atlantik Selatan dan Samudra Hindia.

Termasuk penguin berukuran besar, penguin gentoo dapat mencapai tinggi maksimal 0,8 meter, namun rata-rata berukuran 0,7 meter. 

Baca Juga: Ternyata Ular Laut Termasuk Ular Berbisa, Ini Fakta Tersembunyi Ular Laut

Penguin ini memiliki kepala berwarna hitam dengan garis putih di atasnya. 

Penampilan penguin jenis ini dianggap mencolok karena daerah mata yang putih di sekitar mata mereka, yang memberi mereka penampilan seperti memakai "topeng."

Berbeda dengan lainnya, penguin gentoo lebih dikenal sebagai pelari cepat dengan kecepatan mencapai 36 km/jam. 

4. Penguin Chinstrap

Penguin chinstrap (Pygoscelis antarcticus) adalah penguin yang tersebar luas di Antartika, Kepulauan Falklands, Chili, Argentina, dan pulau sekitarnya. 

Ukuran tubuh mereka bisa mencapai tinggi sekitar 68 hingga 76 sentimeter, dengan berat sekitar 3 sampai 5 kilogram. 

Penguin chinstrap dikenali dengan leher berwarna hitam yang mirip dengan topi atau "sabuk" di bawah paruh mereka.

Nah, karena bulunya tampak seperti sabuk di bagian dagu, maka mereka disebut chinstrap (sabuk dagu). 

Penguin Chinstrap adalah salah satu spesies penguin yang paling vokal, karena dapat mengeluarkan suara berdengung dan bersiul saat berkomunikasi. 

Makanan utama penguin Chinstrap adalah ikan kecil, krill, dan makhluk laut kecil lainnya.

5. Penguin Bermata Kuning

Baca Juga: Bisa Berbahaya, Bagaimana Cara Membedakan Lebah Beracun dan Lebah Madu?

Penguin bermata kuning (Megadyptes antipodes) adalah spesies penguin yang hanya ditemukan di Selandia Baru.

Mereka memiliki tinggi sekitar 65 hingga 75 sentimeter dengan berat sekitar 5 hingga 8 kilogram.

Penguin bermata kuning memiliki bulu yang berwarna hitam di punggung dan kepala mereka, dengan dada berwarna putih.

Makanan utama penguin bermata kuning adalah ikan kecil, krill, dan makhluk laut kecil lainnya.

Mereka adalah penyelam yang sangat baik dan bisa menyelam hingga kedalaman sekitar 100 meter untuk mencari makanan.

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Ada berapa spesies penguin yang tersisa di dunia?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023