Jenis limbah anorganik adalah kaca, plastik, gabus sintetis, besi, dan alumunium.
Cara pengolahan dua jenis limbah ini bisa dilakukan dengan pemilahan. Antara limbah organik dan anorganik harus dipisahkan agar pengolahan lebih mudah.
Limbah organik bisa dikumpulkan jadi satu untuk dijadikan pupuk. Sementara limbah anorganik bisa dipisahkan berdasarkan bahan yang nantinya bisa didaur ulang.
2. Limbah Cair
Limbah cair merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga seperti air bekas mani, air bekas mencuci baju, hingga sisa makanan berwujud cair.
Meski berbentuk cair, teman-teman juga tidak boleh membuangnya dengan sembarangan.
Limbah ini bisa menjadi penyebab pencemaran lingkungan hingga sebabkan sungai kotor dan tanah tidak subur.
Untuk mengolah limbah cair ini, teman-teman bisa membuat saluran air kotor atau bak peresapan yang akan membantu menyaring air kotor tersebut.
3. Limbah Kotoran Manusia
Ada juga limbah kotoran manusia yang terdiri dari tinja dan urine. Jenis limbah ini juga harus diolah agar tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.
Untuk mengatasi jenis limbah ini, setiap keluarga atau rumah bisa membuat Bio Septic Tank yang memiliki alat penyaring yang baik.
Selain mengurangi pencemaran, alat ini juga bisa mengurangi bau yang dihasilkan dari jenis limbah ini.
Baca Juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Kebersihan di Sekolah? Materi Kelas 3 SD
Nah, itu beberapa jenis limbah rumah tangga yang harus dipahami agar bisa diolah dengan benar.