Meteor Terbakar di Atmosfer Venus
Jika jumlah meteornya sama dengan yang biasa terlihat di Bumi, maka meteor itu bisa menciptakan cahaya terang.
Para peneliti kemudian membandingkan data itu dengan kilatan cahaya yang terekam di atmosfer planet itu.
Hasilnya menunjukkan bahwa batuan ruang angkasa itu terbakar sekitar 100 kilometer dari permukaan Venus.
Batuan itu lah yang bertanggung jawab atas sebagian besar atau semua kilatan cahaya di Planet Venus.
Di misi Planet Venus sebelumnya terekam kilatan cahaya yang terjadi lebih sering daripada yang terjadi di Bumi.
Dari penelitian, artinya batuan ruang angkasa lebih sering terbakar di permukaan Venus daripada Bumi.
Batuan ruang angkasa dengan ukuran cukup besar itulah yang membuat kilatan cahaya di Venus.
Penelitian tentang fenomena yang terjadi di planet lain ini penting untuk merencanakan misi masa depan.
Misalnya, jika benar-benar ada petir di Venus, maka diperlukan perlindungan khusus di wahana antariksa.
Persiapan itu harus dilakukan secara matang di Bumi agar bisa mengumpulkan data berharga di Planet Venus.
Baca Juga: Di Planet Ini, Sehari Lebih Panjang daripada Setahun, Planet Mana Itu?