Peran Komunitas dan Minat Kunjungan ke Museum
Ketika diwawancarai pada Senin (11/9/2023), Kak Erwin Djunaedi sebagai pendiri dari Komunitas Malam Museum mengungkap bahwa museum yang kita kenal hari ini telah menunjukkan banyak perubahan ke arah yang lebih baik.
Keberadaan Komunitas Malam Museum dan beragam aktivitas yang berhasil meningkatkan daya tarik masyarakat untuk datang dan berkunjung ke museum.
Hal ini bisa terlihat dari banyaknya peminat yang ingin bergabung dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas ini, teman-teman.
"Kuota yang ada sekitar 100-150 peserta, tapi peminatnya bisa mencapai 1000 orang", ungkap Kak Erwin.
Itu sebabnya diberlakukan seleksi untuk peserta yang boleh bergabung dalam kegiatan Komunitas dengan memperhatikan beberapa faktor seperti seberapa cepat mendaftar hingga domisili asal pesertanya.
Tidak hanya membawa dampak pada meningkatnya minat kunjungan ke Museum, keberadaan komunitas yang aktif juga mendorong pihak museum untuk berbenah, lo.
Tentu ada beberapa kondisi yang membuat banyak orang merasa enggan berkunjung ke museum, mulai dari pelayanan hingga pengalaman yang diperoleh ketika mampir ke sana.
Museum beralih dari konsep menjaga benda bersejarah menjadi lebih terbuka dan luwes terhadap para pengunjung.
Namun, tentu saja tetap dengan memperhatikan berbagai aturan untuk pelestarian dan penjagaan benda-benda bersejarah, ya.
Jika museum dikemas dengan konsep menarik dan nyaman untuk dikunjungi, tentunya masyarakat akan menjadikan museum sebagai opsi menghabiskan waktu liburan yang sarat dengan nilai edukasi.
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023