3. Aktivitas Gunung Api
Hokkaido juga memiliki beberapa gunung api aktif, dan salah satu yang terkenal adalah Gunung Usu yang berada di dekat Danau Toya.
Aktivitas vulkanik dari gunung api ini dapat mempengaruhi suhu danau dan membuatnya tetap lebih hangat.
Pada beberapa titik tertentu, aktivitas gunung api ini juga dapat menyebabkan perubahan dalam sirkulasi air danau ini, lo.
4. Pengaruh Cuaca dan Angin
Hal lain yang juga berpengaruh pada kondisi Danau Toya adalah cuaca dan arah gerakan angin, khususnya pada musim dingin.
Angin yang kencang dapat mencegah pembentukan lapisan es yang tebal di permukaan danau.
Selain itu, kondisi cuaca yang sering berubah dapat menghambat pembekuan danau, bahkan jika suhu udara sangat rendah.
Beberapa faktor tersebut yang membantu Danau Toya tetap dalam keadaan cair meski suhu udara di sekitarnya sangat dingin.
Meski terkenal sebagai tempat yang sangat dingin Hokkaido dengan Danau Toya di dalamnya tetap jadi tempat wisata yang banyak dikunjungi.
Keindahan Alam yang Menarik Wisatawan
Keberadaan Danau Toya yang unik ternyata tidak hanya menarik perhatian para peneliti, tapi juga wisatawan.
Banyak wisatawan sengaja datang pada musim dingin, untuk melihat air Danau Toya yang tidak membeku.
Baca Juga: Terbentuk Akibat Fenomena Alam Gunung Meletus, Apa Bedanya Kawah dan Kaldera?