Selain Hidung, Ular Punya Organ Unik yang Membantunya Mencium Aroma, Apa Itu?

By Grace Eirin, Senin, 25 September 2023 | 17:00 WIB
Ular tidak hanya mencium aroma dengan lubang hidungnya. (Aaron Fernando/unsplash)

Setelah ular memasukkan kembali lidahnya, aroma unik dari lingkungan akan masuk ke dalam organ yang bernama vomeronasal. 

Organ ini berada di atas langit-langut mulut ular. 

Tidak hanya pada ular, kadal juga memiliki organ vomeronasal yang hanya terbuka ke dalam mulut namun terpisah dari rongga hidung. 

Ular juga memanfaatkan organ tersebut untuk mendeteksi feromon, teman-teman. 

Feromon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh hewan dan digunakan untuk berkomunikasi dengan hewan sejenis.

Pada ular, vomeronasal membantu dalam mendeteksi feromon yang dilepaskan oleh hewan lain. 

Setelah aroma tersebut masuk ke dalam vomeronasal, otak ular akan mengelola informasi dengan cepat. 

Proses ini berlangsung cepat, lo. Ketika ular bergerak, mereka akan mengeluarkan lidahnya satu kali dalam satu detik. 

Dalam waktu tersebut, ular sudah bisa mengambil bahan kimia dari aroma untuk ditransfer menuju otak supaya dapat diterjemahkan. 

Fungsi Penciuman Tajam 

Ular memiliki kemampuan mencium dan menerjemahkan aroma yang hebat karena beberapa alasan. 

Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Mengusir Ular di Taman Istana #MendongenguntukCerdas