Bobo.id - Rakun dan sigung adalah dua hewan yang sering dianggap sama karena penampilannya yang mirip.
Keduanya punya warna bulu yang sama. Jika dilihat, keduanya sama-sama punya bulu warna hitam dan putih.
Meski terlihat sama, namun keduanya tetaplah dua hewan yang berbeda. Tapi, mereka tetap bisa bersahabat!
Baik sigung maupun rakun sering terlihat memanjat pohon di Eureka, Missouri. Itu adalah hal biasa.
Yap, banyak satwa liar yang berkeliaran di tempat ini memang hidup harmonis dengan penduduk di sekitarnya.
Persahabatan Rakun dan Sigung
Penyayang binatang bernama Kak Rebecca baru-baru ini melihat bayi rakun dan bayi sigung berlari bersama.
Keduanya terlihat berkeliaran di sekitar tempat parkir yang sibuk selama berjam-jam. Wah, lama juga, ya!
Uniknya, mereka menolak untuk meninggalkan satu sama lain. Mereka adalah sahabat sejati tak terpisahkan.
Jika rakun pergi ke suatu tempat, maka sigung akan mengikutinya dari belakang. Begitu pun sebaliknya.
Mereka hanya beraktivitas berdua, tanpa ada anggota keluarga sigung maupun rakun di dekatnya.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Rakun, Hewan Kecil yang Terkenal Cerdas dan Terampil
Kemungkinan besar, rakun dan sigung yang masih sangat muda itu baru saja terpisah dari keluarga mereka.
Sebab, sigung dan rakun liar di usia muda biasanya melakukan aktivitas dan berkumpul bersama saudara mereka.
Sigung dan rakun itu bertemu di waktu yang tepat. Saat mereka kehilangan keluarga, mereka jadi sahabat baik.
Melihat hal itu, Kak Rebecca mencoba membawa kedua hewan itu ke Mussouri Wildlife Rescue Center (MWRC).
Rakun dan Sigung Terpisah Pertama Kali
Sesampainya di MWRC, sekelompok pengasuh memberikan pemeriksaan menyeluruh pada sigung dan rakun.
Hal ini selalu dilakukan sebelum menempatkan mereka di kandangnya sendiri dan diberi camilan serta istirahat.
Keduanya terlihat sangat lapar tapi tak mau makan karena ini jadi perpisahan mereka untuk pertama kali.
Yap, meskipun ditawari makanan lezat, baik rakun maupun sigung tak mau sekalipun memakannya, lo.
Dengan putus asa, bayi sigung mulai menangis. Melihat hal itu, rakun dan sigung itu disatukan kembali.
Setelah berada di satu kandang yang sama, mereka langsung makan bersama lalu meringkuk hingga tertidur.
Baca Juga: Awalnya Dikira Mainan, Ternyata Ada 2 Ekor Rakun Terjebak di Pagar, Ini Kisah Penyelamatannya
Rakun dan sigung menikmati hari itu dengan meringkuk bersama sebelum bertemu dengan keluarga baru.
Seberapa erat hubungan mereka, setiap hewan harus berada di sekitar spesiesnya agar bisa berkembang.
Beruntung bagi rakun dan sigung, sebab MWRC memiliki beberapa hewan lain untuk memenuhi kebutuhan itu.
Bertemu dengan Keluarga Baru
Rakun diperkenalkan dengan seekor rakun lebih muda yang sendirian dan tentu saja membutuhkan teman.
Sementara itu sigung diperkenalkan dengan seekor sigung yang ramah. Ia bisa berteman dengan siapa pun.
Setelah disatukan dengan spesiesnya, baik rakun maupun sigung tampaknya tidak merindukan satu sama lain.
Mereka terlihat sangat terikat dengan keluarga baru mereka dan mulai mempelajari keterampilan bertahan hidup.
Sejak diperkenalkan dengan sigung lain, sigung kecil itu terlihat menunjukkan perilaku yang sehat dan ceria.
Hal yang sama terjadi pada rakun. Kini, rakun sudah bisa memanjat dahan dan mencari makanan di dalam air.
Setelah dipastikan bisa bertahan hidup, akhirnya rakun dan sigung kini dilepaskan lagi ke alam liar.
Baca Juga: Butuh Pertolongan, Rakun Ini Melompat untuk Meminta Tolong pada Manusia
----
Kuis! |
Mengapa rakun dan sigung disebut hewan yang mirip? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023