Hasil kedua adalah membentuk komite nasional daerah yang berada di setiap provinsi.
Kemudian hasil ketiga adalah pembentukan departemen dan menteri yang terbagi menjad 12 bagian.
Selain itu ada juga 12 kementerian kabinet setiap departemen dan empat menteri negara non departemen.
3. Sidang PPKI Ketiga
Setelah semua dasar terbentuk, PPKI baru kembali mengadakan sidang pada tanggal 22 Agustus.
Sidang ketiga ini dilakukan untuk membahas perancangan lembaga tinggi untuk perlengkapan negara.
Hasil pertama adalah membentuk KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) dengan tujuan mengadakan pemilu.
Selain itu fungsi dari KNIP adalah menjadi pusat dari Dewan Perwakilan Rakyat.
Jumlah anggota dari KNIP adalah 137 anggota yang terdiri dari golongan muda dan masyarakat Indonesia serta diketuai oleh Kasman Singodimedjo.
Kemudian dibentuklah Partai Nasional Indonesia atau PNI yang dibentuk untuk menjadikan negara Indonesia menjadi adil, makmur, dan berdaulat.
Hasil ketiga adalah dibentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang bertugas sebagai penjagaan umum di setiap daerah di Indonesia.
Dengan dibentuknya BKR maka organisasi lain seperti Heiho, Laskar Rakyat, dan PETA pun dibubarkan.
Baca Juga: Peran Soekarno dalam Kemerdekaan, dari Dirikan PNI hingga Ketua PPKI, Materi PPKn