Bobo.id - Penyimpangan Pancasila terjadi pada masa awal kemerdekaan hingga orde baru.
Berdasarkan pengertiannya, penyimpangan Pancasila merupakan praktik penerapan nilai-nilai Pancasila yang tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
Seperti yang teman-teman sudah pelajari, Pancasila sila ke-4 mengandung nilai demokrasi dan musyawarah.
Artinya, penyimpangan terhadap Pancasila juga dapat berpengaruh besar bagi berlangsungnya demokrasi di suatu negara.
Pada artikel sebelumnya, kita telah mempelajari faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan Pancasila di Indonesia.
Pada pelajaran PPKn kali ini, kita akan belajar menyebutkan bentuk penyimpangan Pancasila dalam penyelenggaraan Pemilu pada masa orde baru.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Bentuk Penyimpangan Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemilu
Masa Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto dimulai dari 1966 hingga 1998.
Munculnya Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) menjadi titik awal dimulainya kekuasaan Orde Baru.
Dalam Supersemar, Soekarno menunjuk Soeharto melakukan segala tindakan demi keamanan, ketenangan, dan stabilitas politik.
Masa orde baru berakhir pada saat Soeharto mundur sebagai presiden Indonesia karena kehilangan kepercayaan rakyat.
Baca Juga: Mengapa Penyimpangan terhadap Pancasila Bisa Terjadi? Ini Faktor Penyebabnya