Makna yang digambarkan bisa berupa suka cita atau hal menyenangkan maupun duka cita atau hal sedih.
Jenis pantun ini memiliki bahasa ringan sehingga mudah dipahami oleh semua umur, termasuk anak-anak.
Tidak ada penggolongan tema tertentu pada pantun kanak-kanak. Contoh pantun kanak-kanak, yakni:
Buah mangga dimakan terasa mentah,
singkong dikukus bersama tebu.
Jadi anak jangan suka membantah,
harus rajin bantu ayah dan ibu.
Pantun kanak-kanak itu berisi tentang nasihat supaya rajin membantu orang tua dan tidak suka membantah.
Bahasa yang digunakan pada pantun kanak-kanak itu sangat sederhana sehingga mudah untuk dipahami.
2. Pantun Muda
Selain pantun kanak-kanak, ada juga kategori pantun muda yang bisa kita ketahui dan pelajari.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Puisi Rakyat dan Penjelasannya, Materi Bahas Indonesia
Pantun muda ini biasanya ditunjukkan untuk orang-orang yang usianya memasuki remaja atau dewasa muda.