"Kini sudah banyak sekolah yang peduli terhadap lingkungan dan ini merupakan salah satu poin yang positif," lanjutnya.
Selain itu, disampaikan juga oleh dr. Dimple Nagrani Sp.A, bahwa pola makan sangat berpengaruh terhadap gaya hidup anak.
"Masalah utama adalah ketidaktahuan gizi sehat dan nutrisi sehat. Jadi, bila kita memberikan anak kualitas, maka lifestyle-nya juga berkualitas," ucap dr. Dimple Nagrani.
Sementara itu, bergerak aktif juga menjadi salah satu faktor penting bagi murid untuk belajar. Hal tersebut disampaikan oleh Kak Tari Sandjojo seorang pendidik dan psikolog.
"Baik belajar formal, ujian, keseimbangan antara bergerak dan belajar, serta keseimbangan gizi. Hal inilah yang menjadi kunci agar anak-anak bisa belajar dengan baik," ucapnya.
"Anak bisa belajar jika ia cukup tidur, makan bernutrisi, dan bergerak aktif. Balance itu penting antara akademis dan olahraga," lanjut Kak Tari Sandjojo.
AIA Healthiest Schools diadakan agar orang tua memiliki pemahaman yang tepat tentang gaya hidup sehat.
"Kita melakukan riset 800 guru dan mereka menginginkan seperti apa gaya hidup sehat untuk anak," kata Kak Gandis Mahatmi selaku Head of Brand and Sponsorship AIA Indonesia.
"Kita menyediakan materi pembelajaran, seperti ide-ide aktivitas. Banyak yang cocok untuk guru-guru dan berhubungan dengan pendidikan jasmani," ucapnya.
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023.