Bobo.id - Teman-teman sudah belajar tentang dampak globalisasi di berbagai bidang, termasuk bagi upaya pelestarian lingkungan.
Lingkungan yang kita tinggali merupakan wilayah yang menjadi hak sekaligus tanggung jawab manusia untuk dijaga dan dilestarikan.
Di Indonesia, upaya pelestarian lingkungan diatur dalam dasar hukum yang berlaku.
Dalam UU No. 32 Tahun 2009 Pasal 65 ayat (4) berbunyi "Setiap orang berhak untuk berperan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan."
Ada beberapa komponen lingkungan yang juga harus kita lestarikan, yakni tumbuhan, hewan, serta komponen abiotik seperti tanah, air, udara, dan sebagainya.
Adanya globalisasi dan kemajuan teknologi, bisa mendukung proses pelestarian lingkungan, namun juga bisa menimbulkan dampak negatif.
Pada pelajaran IPS kelas 6 SD kali ini, kita akan menyebutkan contoh dampak positif dan negatif globalisasi bagi upaya pelestarian hewan.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Kewajiban Melestarikan Hewan Langka
Sebelum menyebutkan contoh dampaknya, kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai tujuan pelestarian hewan.
Di Indonesia, ada beragam jenis hewan yang termasuk langka, atau jumlahnya sedikit, sehingga sewaktu-waktu dapat terancam punah karena berbagai ulah manusia.
Oleh karena itu, pemerintah mengatur mengenai perlindungan hewan langka melalui beberapa sumber hukum, seperti:
Baca Juga: 20 Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Politik