"Euuh, si Rapipi lagi, Rapipi lagi!" seru Pipiyot kesal.
Rapipi tidak berhenti mengetuk pintu sampai Pipiyot membukanya.
"Pipiyot, buka pintunya dong! Aku, kan, ingin main ke rumahmu," ujar Rapipi setengah berteriak.
Akhirnya Pipiyot membuka pintu. Ia menunjukkan ekspresi kesal.
"Euh! Ada apa, sih, Rapipi? Mengganggu saja!" seru Pipiyot.
"Nah gitu dong, hihihi," jawab Rapipi senang.
Setelah dibukakan pintu, Rapipi melihat ada pemandangan menarik di meja makan Pipiyot.
"Wah, ada banyak sayuran! Kamu mau buat apa, Pipiyot?" tanya Rapipi. "Wah, Pipiyot pasti mau makan makanan yang sehat agar cantik seperti aku, ya?"
"Eeuhhh, berisik! Kamu tanya-tanya terus, sih, Rapipi!" ujar Pipiyot makin kesal.
Pipiyot kemudian berjalan masuk meninggalkan Rapipi yang masih di depan pintu rumah. Ia tidak mengajak Rapipi masuk.
"Eh! Kamu sudah cuci sayurnya belum?" tanya Rapipi lagi.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Pipiyot Selalu Sial #MendongenguntukCerdas