Sejak berkuasa, pemerintah kolonial membedakan kelompok masyarakat, mulai dari keluarga kerajaan, kelompok berpendidikan, dan rakyat kecil.
Dari sisi positif, terbentuknya kelompok masyarakat ini menambah keberagaman sosial masyarakat.
4. Terjalinnya Interaksi Antarnegara
Bangsa Eropa yang pernah datang ke Indonesia dengan tujuan kolonialisme dan imperialisme, tentu melakukan perjanjian.
Perjanjian tersebut bertujuan untuk menemukan keadilan dan keuntungan bagi kedua belah negara, baik negara kolonial maupun Indonesia.
Ada banyak perjanjian yang dibuat, sehingga melatih kemampuan bangsa kita dalam melakukan negosiasi dengan negara lain.
Ini kemudian dapat berkembang menjadi interaksi yang menguntungkan di masa depan.
5. Cikal bakal Kerja Sama Internasional
Bangsa Indonesia sudah pernah berinteraksi dengan negara lain pada masa penjajahan.
Pada saat itu, bangsa kita berinteraksi dengan cara melakukan perjanjian, saling mencari keuntungan yang adil, dan belajar kehidupan politik negara lain.
Nah, cara tersebut menjadi cikal bakal bentuk kerja sama internasional antarnegara.
Meski penjajahan merugikan Indonesia, kita dapat belajar mengenai cara bernegosiasi dan kerja sama dengan negara lain.
Baca Juga: Bentuk Penerapan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia, Materi IPS
----