Dengan kecepatan dan tinggi gelombang inilah, Topan Super Mangkhut termasuk salah satu badai tropis terkuat yang tercatat dalam sejarah.
Itu juga menjadi alasan kenapa badai ini disebut "Super Typhoon" atau Topan Super.
Topan Super Mangkhut juga telah mencapai skala intensitas badai yang sangat tinggi, yaitu Kategori 5 menurut Saffir-Simpson Hurricane Wind Scale.
Saffir-Simpson Hurricane Wind Scale adalah skala yang diberikan berdasarkan kecepatan angin maksimum badai.
Akibat kekuatannya, Topan Super Mangkhut menyebabkan ribuan rumah hancur dan banyak daerah mengalami banjir bandang dan tanah longsor di Filipina.
Selain itu, ini juga memberikan dampak serius pada lingkungan, termasuk kerusakan hutan, lahan pertanian, dan ekosistem air.
Di Hong Kong dan Makau, badai ini menyebabkan penerbangan terganggu, infrastruktur rusak, dan sekolah serta bisnis terpaksa tutup.
Faktor Pembentuk Badai Topan
Setelah membaca informasi di atas, kita tentu ingin tahu bagaimana bisa badai topan memiliki kekuatan sebesar itu.
Ada beberapa faktor yang mendukung pembentukan badai topan di lautan, teman-teman.
Pertama, badai topan terbentuk karena adanya perbedaan tekanan udara antara dua wilayah di atmosfer.
Udara bergerak dari daerah dengan tekanan tinggi ke daerah dengan tekanan rendah, menciptakan aliran udara.
Baca Juga: Paling Dinanti, Berapa Lama Durasi Gerhana Matahari Cincin pada 14 Oktober Nanti?