Hal yang paling banyak diperhatikan adalah tumpukan batu yang ada di dasar laut tersebut.
Batu-batu ini justru adalah pemicu terjadinya pusaran air yang besar dan berbahaya.
Batu karang itu berada sekitar delapan meter di bawah permukaan laut dan terdiri dari formasi batu karang yang kuat.
Ketika arus pasang surut bertemu dengan formasi batu ini, maka air laut akan menciptakan dinamika yang menghasilkan pusaran air yang kuat dan menakutkan.
Selain dari penjelasan itu, berikut akan disebutkan beberapa faktor kemunculan pusaran air ini.
Faktor-Faktor Penyebab Pusaran Air Corryvreckan
Ada banyak faktor yang menyebabkan fenomena alam ini muncul. Berikut beberapa faktor tersebut dan penjelasan singkatnya.
1. Topografi Lautan
Topografi dasar laut berupa batu karang sangat penting dalam pembentukan Corryvreckan.
Formasi batu karang yang ada di dasar laut di dekat selat menciptakan hambatan yang menyebabkan perubahan dalam arus air. Ini menghasilkan pusaran air ketika air mencoba melewati hambatan tersebut.
2. Arus Pasang Surut
Arus pasang surut yang kuat di Selat Corryvreckan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi fenomena ini.
Saat air laut naik dan turun, tekanan air berubah secara signifikan, dan memicu perubahan kecepatan dan arah aliran air.
3. Kombinasi Arus
Selat Corryvreckan adalah tempat pertemuan beberapa aliran air yang berbeda, termasuk aliran laut lepas yang mengalir dari Atlantik ke dalam selat dan arus air dari Sungai Clyde.
Baca Juga: Mengapa Fenomena Alam Gempa Bumi Sering Terjadi di Cincin Api Samudra Pasifik?