Kenneth Lacovara, seorang profesor paleontologi dan geologi School of Earth & Environment, menjelaskan bahwa paus memiliki gerakan ekor ke atas dan ke bawah karena bentuk evolusinya.
Paus berevolusi dari mamalia yang hidup sekitar 50 juta tahun yang lalu, hewan dengan tulang belakangnya menekuk ke atas dan ke bawah.
Hewan yang dikenal masih berada dalam keluarga paus modern adalah Pakicetus attocki, mamalia berkaki empat yang seukuran serigala.
Pakicetus attocki hidup di tepi laut dangkal, dan bertahan hidup dengan memakan ikan.
Nah, semakin berkembangnya zaman, garis keturunan Pakicetus attocki menghasilkan paus yang kita temukan sekarang.
Salah satu paus purba bernama Basilosauride atau Basilosaurus yang hidup 39 juta tahun lalu, juga menggunakan kaki belakangnya untuk berenang.
Sementara itu, hiu menggerakkan ekornya dengan menyamping, mengikuti evolusi ikan pada umumnya.
Menurut sejarah, ikan pertama kali berenang dengan gerakan menyamping, contohnya Tiktaalik roseae.
Tiktaalik roseae adalah ikan yang sudah hidup sejak 375 tahun yang lalu. Penampilan fisiknya mirip perpaduan antara ikan dan buaya, dengan panjang tubuh 2,7 meter.
Hewan tersebut kemudian berevolusi menjadi banyak reptil dan ikan yang kita temukan saat ini.
Baca Juga: Disebut Tidur Panjang, Apakah Hewan Tidak Merasa Lapar saat Hibernasi?