Kalimat saran bisa disampaikan dengan penerima lebih dari satu orang atau suatu kelompok masyarakat.
Penyampaian kalimat saran pun bisa dilakukan oleh siapa saja, karena ini termasuk dalam salah satu hak yang dimiliki semua orang.
Setiap orang memiliki hak untuk berpendapat atau berbicara sehingga kalimat saran bisa disampaikan siapa saja.
Untuk mengenali jenis kalimat ini, teman-teman bisa mengamati jenis kata yang digunakan.
Kalimat saran akan menggunakan kata penanda khusus. Amati juga tanda baca yang digunakan.
Ada beberapa kata penanda yang digunakan, seperti usahakan, hendaknya, saran saya, dan lain sebagainya.
Sedangkan tanda baca yang digunakan pada kalimat saran adalah tanda titik (.) bukan tanda seru (!).
Tanda seru umumnya digunakan pada kalimat seruan atau kalimat perintah, sedangkan kalimat saran tidak ada unsur paksaan.
Bila sudah paham tentang jenis kalimat ini, mari simak teks bacaan berikut ini.
Perayaan Hari Besar Agama
Setiap orang wajib menjalankan ajaran agamanya. Udin dan kawan-kawannya selalu taat menjalankan ajaran agamanya. Setiap sore Udin mengaji di masjid. Hari itu ada perayaan Maulid Nabi. Ibu menyiapkan kue untuk dibawa Udin ke masjid. Edo dan Beni kebetulan sedang bermain di rumah Udin. Mereka membantu Udin dan Ibunya menyiapkan kue.
Merayakan hari besar agama adalah hak setiap warga negara. Udin merayakan Maulid. Beni dan Edo merayakan Natal. Dayu merayakan hari Nyepi. Lani merayakan hari Waisak. Meli merayakan hari Imlek. Kita wajib menghormati perbedaan.
Baca Juga: Beragam Manfaat Jajanan Sehat untuk Kesehatan Tubuh, Materi Kelas 3 SD